Ciamis kembali diramaikan oleh perhelatan tahunan yang dinantikan, Festival Kopi Rajadesa. Untuk kelima kalinya, acara yang diinisiasi oleh Paguyuban Seni Sunda Tunas Muda Desa Purwaraja ini berhasil menyatukan para pencinta kopi dan pecinta budaya Sunda.
Lebih dari sekadar perlombaan atau pameran kopi, Festival Kopi Rajadesa tahun ini telah sukses memposisikan diri sebagai wadah pelestarian seni dan budaya Sunda. Berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari jaipong, gamelan, dan dongeng Sunda, turut memeriahkan acara. Para pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan cita rasa unik kopi Rajadesa, namun juga dapat menikmati keindahan seni dan budaya lokal yang begitu kental.
Pj. Bupati Ciamis, @engkussutisna_, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Beliau melihat Festival Kopi Rajadesa sebagai upaya nyata dalam melestarikan budaya Sunda sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. "Acara ini sangat sejalan dengan upaya kita untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," ujar Pj. Bupati.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Kopi Rajadesa ke-5, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal dan mencintai kopi serta budaya Sunda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, namun juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan melestarikan warisan budaya leluhur.